Selasa, 26 Agustus 2014

Hutan Hujan Tropis


Karakteristik dan Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis terdapat di daerah tropis. Memiliki curah hujan tahunan yang cukup tinggi, antara 1.720 mm hingga 2.000 mm. Rata-rata temperatur bulanannya di atas 18 derajat celcius.

Secara umum, hutan hujan tropis memilki ciri-ciri sebagai berikut :
§  Lokasi hutan hujan berada di daerah tropis.
§  Memperoleh curah hujan sebesar paling tidak 2.000 mm setiap tahunnya.
§  Memiliki kanopi, yaitu lapisan-lapisan cabang pohon beserta daunnya yang terbentuk oleh rapatnya pohon-pohon hutan hujan.
§  Memiliki keanekaragaman biota yang tinggi (biodiversity). Bahkan para peneliti meyakini bahwa sekitar separuh dari tumbuhan dan hewan di bumi hidup di hutan hujan tropis.


Kawasan Pesisir


 Pendapat Scura et al (1998) dalam Satria (2009) mengenai wilayah pesisir adalah daerah yang mewakili antara pertemuan daratan dan laut, tetapi kepedulian dan minat diarahkan pada wilayah dimana aktifitas manusia saling keterkaitan dengan daratan dan lingkungan laut, dan wilayah pesisir mempunyai karakteristik, yaitu:
a. Memiliki habitat dan ekosisitem (seperti estuaria, terumbu karang, padang lamun), yang dapat menyediakan suatu (seperti ikan, minyak bumi, mineral) dan jasa (seperti bentuk perlindungan alam dari badai, arus pasang surut, rekreasi) untuk masyarakat pesisir.
b. Dicirikan persaingan untuk sumber daya daratan, lautan dan ruang oleh berbagai stakeholder, seringkali menimbulkan konflik besar dan menurunkan fungsi terpadu dari sistem sumber daya.
c. Menyediakan sumberdaya ekonomi nasional dari wilayah pesisir dimana dapat mengalihkan Gross National Product (GNP) terhadap kegiatan seperti pembangunan perkapalan, perminyakan dan gas, pariwisata pesisir dan lain-lain;
d. Biasanya memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan tempat yang baik untuk urbanisasi.

Ciri-ciri Wilayah Pesisir 
a. Wilayah yang sangat dinamis dengan perubahan-perubahan biologis, kimiawi dan geologis yang sangat cepat.
b. Tempat dimana terdapat ekosistem yang produktif dan beragam dan merupakan tempat bertelur, tempat asuhan dan berlindung berbagai jenis spesies organisme perairan.
c. Ekosistemnya yang terdiri dari terumbu karang, hutan bakau, pantai dan pasir, muara sungai, lamun dan sebagainya yang merupakan pelindung alam yang penting dari erosi, banjir dan badai serta dapat berperan dalam mengurangi dampak polusi dari daratan ke laut.
d. Sebagai tempat tinggal manusia, untuk sarana transportasi, dan tempat berlibur atau rekreasi.

Mohon maaf jika ada kesalahan, terima kasih telah berkunjung :)

Minggu, 24 Agustus 2014

Contoh Laporan Observasi dan Strukturnya tentang Binatang

Sapi
      Sapi digolongkan sebagai hewan mamalia atau hewan yang menyusui. Sapi atau yang bernama Latin Bos Taurus mendapatkan tempat di Kingdom Animalia. Sapi Pemakan Tumbuhan(Rerumputan).
      Sapi atau lembu adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, dan tanduknya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama.
      Sapi yang baru Lahir beratnya mencapai 25-45 Kg. Tetapi saat dewasa, Beratnya bisa mencapai rata-rata 1,090 Kg. Beratnya ini pun tergantung jenis atau Ras nya. Umurnya rata-rata mencapai 15 tahun. Tahun Lalu, Presiden kita berkurban dengan sapi jenis Ongole Kualitas Terbaik.
      Daging sapi (Bahasa Inggris: beef) adalah daging yang diperoleh dari sapi yang biasa dan umum digunakan untuk keperluan konsumsi makanan. Di setiap daerah, penggunaan daging ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya. Sebagai contoh has luar, daging iga dan T-Bone sangat umum digunakan di Eropa dan di Amerika Serikat sebagai bahan pembuatan steak sehingga bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan. Akan tetapi seperti di Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan bersantan seperti sup konro dan rendang.

Hasil Analisis Struktur Teks Laporan
Pernyataan Umum
Sapi yang bernama latin Bos Taurus digolongkan sebagai hewan mamalia atau hewan yang menyusui dan sebagai pemakan tumbuhan diklasifikasikan di Kingdom Animalia.
Aspek yang dilaporkan
Sapi atau lembu adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae yang dimanfaatkan terutama untuk susu dan dagingnya dan hasil sampingan seperti jeroan, kulit, dan tanduknya juga dimanfaatkan untuk keperluan lainnya, di sejumlah tempat sapi sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu), karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama.
Aspek yang dilaporkan
Sapi yang baru Lahir beratnya mencapai 25-45 Kg dan saat dewasa mencapai rata-rata 1,090 Kg tergantung jenis atau Ras nya dan umurnya rata-rata mencapai 15 tahun
Aspek yang dilaporkan
Daging sapi (Bahasa Inggris: beef) adalah daging yang diperoleh dari sapi biasa dan digunakan untuk keperluan konsumsi, penggunaan daging ini berbeda-beda tergantung dari cara pengolahannya, sebagai contoh daging iga dan T-Bone sangat umum digunakan di Eropa dan di Amerika Serikat sebagai bahan pembuatan steak sehingga bagian sapi ini sangat banyak diperdagangkan, di Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya daging ini banyak digunakan untuk makanan berbumbu dan bersantan seperti sup konro dan rendang.

mohon maaf jika ada kesalahan, terima kasih telah berkunjung :)

Contoh Laporan Hasil dan Strukturnya tentang Lingkungan

Sekolah
1.      Sekolah merupakan lingkungan baru bagi anak. Tempat bertemunya ratusan anak dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda, baik status sosial maupun agamanya. Di sekolah inilah anak akan terwarnai oleh berbagai corak pendidikan, kepribadian dan kebiasaan, yang dibawa masing-masing anak dari lingkungan dan kondisi rumah tangga yang berbeda.
2.      Seorang pengajar adalah merupakan figur dan tokoh yang menjadi panutan anak-anak dalam mengambil semua nilai dan pemikiran memilah antara yang baik dengan yang buruk. Karena anak-anak memandang, guru adalah sosok yang disanjung, didengar, dan ditiru, sehingga pengaruh guru sangat besar terhadap kepribadian dan pemikiran anak. Oleh sebab itu, seorang pengajar harus membekali diri dengan ilmu dîn (agama) yang Shahîh sesuai dengan pemahaman Salafush-Shalih dan akhlak yang mulia, serta rasa sayang kepada anak didik.
3.      McDonald mengemukakan sebagai berikut “Sekolah adalah lingkungan yang khusus untuk mengubah tingkah laku secara menetap dalam hubungan dengan seluruh perkembangan pribadinya sebagai masyarakat.”
4.      Seorang pendidik sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian seorang anak. pendidik yang memberikan pandangan hidup yang keliru terhadap anak akan memberikan dampak atau pengaruh buruk terhadap perkembangan kepribadian anak tersebut.
  
Hasil Analisis Struktur Teks Laporan
Pernyataan umum
Sekolah merupakan lingkungan baru dan tempat bertemunya ratusan anak dari kalangan yang berbeda. Di sekolah inilah anak akan terwarnai berbagai corak pendidikan, kepribadian dan kebiasaan, yang dibawa masing-masing anak dari lingkungan yang berbeda.
Aspek yang dilaporkan
Seorang pengajar merupakan panutan anak-anak dalam mengambil pemikiran memilah antara yang baik dengan yang buruk, karena anak-anak memandang guru adalah sosok yang disanjung, didengar dan ditiru, sehingga pengaruh guru sangat besar terhadap kepribadian anak. Oleh sebab itu, seorang pengajar harus membekali diri dengan ilmu agama, akhlak yang mulia, serta rasa sayang kepada anak didik.
Aspek yang dilaporkan
McDonald mengemukakan sebagai berikut “Sekolah adalah lingkungan untuk mengubah tingkah laku secara menetap dalam hubungan dengan seluruh perkembangan pribadinya sebagai masyarakat.”
Aspek yang dilaporkan
Seorang pendidik sangat berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian seorang anak. Pendidik yang memberikan pandangan keliru terhadap anak akan memberikan dampak buruk terhadap perkembangan anak tersebut.